Mampu untuk menyatakan kebenaran
Kebenaran memang
sudah menjadi hak setiap manusia, apa bila kebenaran yang kita miliki
tidak dihiraukan ataupun tidak diakui orang lain, tentu kita merasa
sedih, sebab kebenaran yang memang benar sepatutnya untuk di benarkan.
Banyak orang yang menghabiskan hartanya untuk mencari suatu kebenaran,
tapi dalam pembahasan kali ini kita bukan membahas mengenai kebenaran,
seperti yang sudah di uraikan di atas. Kebenaran yang kali ini akan di
bahas dalam artikel ini adalah, Bila kita merasa bersalah seharusnya
kita mampu untuk menyatakan kebenaran bahwa kita itu salah. ini yang
akan menjadi pembahasan kita kali ini, sebab untuk menyatakan suatu
kesalahan yang pernah kita perbuat bukanlah segampang mengatakan nama
kita sendiri, karena banyak alasan kenapa kita tidak mampu dalam
menyatakan suatu kebenaran bahwa semuanya itu adalah merupakan
kesalahan. Seringkali kita merasa bersalah tapi selalu didiamkan, tapi
bila kawan ataupun orang lain bersalah kita malah membahasnya dan
menjadikan masalah itu menjadi besar. Terkadang kita lebih suka melihat
kesalahan otang lain daripada mengoreksi diri kita sendiri, dan kita
bahkan lebih faham pada kesalahan orang lain ketimbang semua kesalahan
yang pernah kita perbuat. Tapi jangan heran itulah yang namanya hidup.
Untuk saat ini aku akan menjelaskan beberapa faktor yang membuat kita
merasa tidak mampu untuk menyatakan kerbenaran suatu kesalahan itu.
- Kita merasa lebih dari pada orang lain.
Hidup ini
merupakan suatu kenyataan dimana kita harus lebih serba bisa untuk
mendapatkan hidup yang menyenangkan. Setiap orang berlomba lomba untuk
maju, sehingga terciptanyalah suatu kesenjangan hidup, dimana suatu
kasta tercipta dengan sendirinya. Hal yang seperti ini banyak
mempengaruhi hidup kita, baik itu dalam membenarkan dan menyalahkan.
Kebanyakan orang bila dia merasa lebih tinggi derajatnya dengan manusia
lainnya, akan sangat sulit untuk menerima suatu kesalahan bahkan
kesalahan yang memang dia perbuat sangat sukar untuk dia mengakuinya.
Ini adalah suatu realita hidup saat ini,
tapi bila kita masih sederajat atau boleh dikatakan bersahabat pastinya
dalam menyatakan kebenaran bahwa kita bersalah akan lebih mudah. Merasa
kita lebih hebat daripada yang lain akan menjadikan kita tetap merasa
benar, dan menjadi pantangan bila kita disalahkan apa lagi untuk
menyatakan kesalahan kita sendiri, yang memang sudah terbukti bersalah
dan semua orang sudah mengetahuinya.
- Takut menerima konsekwensinya.
Malu adalah suatu
konsekwensi dari permasalahan ini, makanya banyak orang selalu
mendiamkan semua kesalahan yang dia perbuat, bahkan dia akan menjadikan
orang lain sebagai kambing hitamnya. Harga diri membuat kita buta, dalam
hal apapun baik itu terhadap kesalahan yang telah kita perbuat. Memang
untuk menerima rasa malu ini kita sedikit canggung, soalnya kita merasa
itu adalah tabu bagi kita.
Kesimpulan :
Untuk menyatakan
suatu kebenaran dalam hal bersalah itu, anda tidak perlu untuk
memikirkan rasa malunya dan memperdulikan harga diri anda, sebab sebuah
kesalahan itu tidak memandang hargadiri dan konsekwensinya, nyatakanlah
bila anda memang bersalah, karena keberanian kita mengungkapkan suatu
kesalahan walaupun itu kesalahan kita sendiri yang memang sangat
menyakitkan hal tersebut menjadi nilai positif buat anda. Pikirkanlah
kebaikan yang bakal anda dapatkan dibalik suatu pengakuan yang anda
nyatakan, bahwa kenyataan yang anda utarakan itu paling tidak masih
dapat membahagiakan orang lain.
Pesan
"
Seberat apapun kesalahan yang engkau perbuat nyatakanlah untuk membuat
hatimu damai, walaupun kenyataannya engkau merasa sakit, paling tidak
ada orang yang engkau buat bahagia, dan kenyataan yang engkau buat itu
masih berguna " ( Rivai Silaban )
Posting Komentar